Breaking

Queen Apple dan Ini Keripik, Kisah Bisnis Dua Selebritis di Malang


Queen Apple Malang
Queen Apple, kue Chef Farah Quinn dijual sebagai Oleh - oleh Khas Malang (Facebook Farah Quinn)

Malang Strudel itu bukan milik Teuku Wisnu, dia hanya jadi brand ambassador. Sedangkan Queen Apple dan Ini Keripik itu murni milik dari Farah Quinn dan Andre Taulany. Dua artis itu saling bekerjasama mendirikan toko oleh – oleh khas Malang.

Pernyataan di atas muncul dari bibir salah satu mbak pegawai Queen Apple dan Ini Keripik. Saat saya berkunjung ke stand oleh – oleh khas Malang itu. Saat mereka mengisi bazar kuliner wisata halal di samping Balai Kota Malang pada 22 Oktober lalu.

Saya lupa bertanya siapa nama si mbak itu. Tapi dia tangkas menjelaskan perbedaan kepemilikan ketiga kudapan yang bisa dijadikan oleh – oleh khas Malang saat wisatawan bertandang ke daerah ini. Si mbak menyebut Teuku Wisnu hanya dikontrak untuk mempromosikan Malang Strudel.

Sementara Farah Quinn dan Andre Taulany adalah owner alias pemilik dari Queen Apple dan Ini Keripik. Kedua artis itu tentu saja merogoh kantong sendiri untuk modal usahanya. Tapi keduanya saling bekerjasama dalam hal outlet oleh – oleh khas Malang itu.

“Mbak Farah dan Mas Andre itu pemiliknya, tapi mereka bekerjasama dalam hal outlet saja,” kata si mbak.

Tengok outlet di Jalan Kawi Atas nomor 23 Kota Malang, outlet di Jalan Randuagung 11, Lawang, Malang. Outlet di Jalan Perusahaan nomor 6, Tanjungtirto, Singosari Malang. Outlet di Café Ria Jenaka, Beji, Kota Batu. Serta outlet di Jawa Timur Park 2 dan Jawa Timur Park 3, serta beberapa outlet lainnya.

Di seluruh outlet tersebut, Queen Apple dan Ini Keripik saling bersanding. Ibaratnya saling melengkapi antara satu dengan lainnya. Apalagi keduanya adalah jenis kudapan berbeda. Yang satu berjualan kue dengan resepnya sendiri, satu lagi menghadirkan keripik.
Queen Apple Malang
Queen Apple Malang, bisnis kue Farah Quinn 

Farah Quinn melaunching bisnis kue miliknya di Malang pada Mei 2017 silam. Semua produk yang dijual hasil racikan eksklusif dari Chef terkenal itu sendiri. Secara kemasan memang tampak sederhana, tapi tetap elegan. Karena sang pemilik resep ingin konsumen benar – benar menikmati cita rasa kue itu bukan berdasarkan kemasan.

Sampai saat ini Queen Apple menghadirkan tiga produk yakni Queen Puff Pastry, Queen Strudel dan Bolu Queen Apple. Tentu saja masing – masing produk ini memiliki beragam varian rasa. Soal harga, mulai dari Rp 45.000 sampai Rp 65.000. Tapi saya tak hendak membahas satu per satu dari produk dan rasa kuenya.
Ini Keripik Andre Taulany
Andre Taulany bersama Dewanti Rumpoko saat launching Ini Keripik (radarmalang.id)

Berikutnya, Ini Keripik dari Andre Taulany. Mantan penyanyi yang kini lebih populer sebagai seorang komedian ini mengenalkan produk jualannya pada Maret, 2018. Andre mengklaim jika memilih berjualan keripik sebagai produk oleh-oleh dengan alasan khusus. Mengangkat keripik buah dan keripik lain khas Malang ke level atas.

Ini Keripik menyajikan 8 produk dengan varian rasa berbeda. Tentu saja cita rasa khas Malang seperti apel dan tempe tetap ditonjolkan. Soal kualitas tentu terjamin, sedangkan harga relative terjangkau di kantong. Keripik dalam kemasan 100 gram dijual mulai dari Rp 12 ribu sampai Rp 34.500.

Andre melalui usaha keripiknya ini juga membuka peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Malang Raya untuk ikut memasarkan produk keripik mereka. Bekerjasama dengan mengisi outlet Ini Keripik dengan keripik buah dan keripik khas Malang produk UKM di Malang.
Ini Keripik Andre Taulany
Ini Keripik bisa dibeli di outlet yang sama dengan Queen Apple

Itu tadi sekelumit penjelasan yang saya dapatkan dari si mbak penjaga stand. Soal Malang Strudel Teuku Wisnu ? Ah sudah cukup banyak pula yang mengulas. Apalagi toko oleh – oleh itu bisa disebut pelopor para artis untuk ikut membuka usaha rintisan di Malang.

Soal Teuku Wisnu jadi brand ambassador dari Malang Strudel, Farah Quinn pemilik Queen Apple dan Andre Taulany owner Ini Keripik ada aatu persamaan. Ketiga pesohor itu memilih Malang untuk mendapatkan duit. Ini bisa jadi kompetitor bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Malang, atau justru saling bekerjasama dan menguntungkan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.