Langsung ke konten utama

Bisnis Online Dominasi Pengiriman Paket di Kantor Pos Malang

Pengiriman paket via Kantor Pos Besar Malang


Pelaku bisnis online di Kota Malang dan sekitarnya diyakini jumlahnya bisa mencapai ribuan. Bisnis online ini terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian. Bahkan bisnis online ini bisa disebut turut mendorong industri jasa pengiriman logistik.





Itu terbukti berdasarkan jumlah pengiriman paket melalui Kantor Pos Besar Malang. Pekan pertama ramadan lalu misalnya, Kantor Pos Besar Malang mencatat ada 6 ribu pengiriman paket. Mayoritas pengiriman paket yang menggunakan jasa pos itu teridentifikasi sebagai paket transaksi online.

Pengiriman paket itu baik itu dari dalam wilayah Malang Raya sampai antar provinsi. Itu menunjukkan bisnis e-comerce semakin tumbuh signifikan. Booming jual beli online diperkirakan akan terus meningkat di masa mendatang.

“Hasil identifikasi kami, mayoritas pengiriman paket itu adalah barang dari transaksi online,” kata Kepala Kantor Pos Besar Malang, Agus Aribowo.

Kota Malang sendiri merupakan kota kreatif, sehingga bisnis online ini akan tumbuh subur. Apalagi di kota ini banyak mahasiswa yang memanfaatkan bisnis online untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Jumlah mahasiswa yang mencapai ribuan, mayoritas memegang gawai dan hobi belanja online tentu mendukung tumbuh kembangnya bisnis online.

Selain itu, warga Kota Malang dan sekitarnya juga semakin melek media social. Mulai dari facebook, twitter, instagram, path, blog dan sebagainya. Mereka pun memanfaatkan jejaring social itu untuk mempromosikan produk usahanya. Terutama pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Malang.

Pelaku usaha online di Malang tak sedikit yang memanfaatkan facebook untuk promosi produknya. Grup dengan label usaha atau bisnis online pun bertumbuhan. Jumlah anggotanya pun beragam, mulai dari yang ribuan sampai ratusan ribu akun. Ini menarik dan menunjukkan bisnis online di Malang tetap bergairah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arik Kendang Sang Pengrajin Gamelan

Arik Sugianto mengerjakan pesanan gamelan dan kendang di bengkelnya di Kota Malang Kendang dan gamelan selalu lekat dan tak bisa dipisahkan. Alat musik tradisional itu masih wajib ada bagi pelaku kesenian tradisional seperti jaranan, karawitan dan lain sebagainya. Karena itu pula masih bertebaran pengrajin gamelan di berbagai penjuru pulau Jawa. Bagi para seniman tradisional, sejumlah nama – nama pengrajin gamelan tentu sudah sangat familiar bagi mereka. Salah satu pengrajin di Jawa Timur yang cukup populer adalah Arik Sugianto. Arik tinggal di Jalan Lesanpuro atau Jalan Raya Ki Ageng Gribig gang 12 RT 6 RW 9, Kedungkandang, Kota Malang. Bila ada hendak memesan 1 set gamelan atau sekedar servis kendang, datang saja ke tempatnya. Bila anda kebingungan lokasi detilnya, begitu masuk Jalan Ki Ageng Gribig gang 12 dan bertemu warga sekitar, sebut Arik Kendang. Segera anda akan mudah menemukan bengkel kerajinan gamelan milik Arik. Sudah sejak akhir 2011 silam Arik Sugianto membu

Menengok Sentra Kerajinan Rotan di Malang

Salah satu kios kerajinan rotan di Balearjosari, Malang. UKM Malang – Ada banyak cara mempercantik rumah. Tidak harus dengan barang produk impor mewah nan mahal. Cara lain, melengkapi isi rumah dengan perabotan berbahan rotan buatan dalam negeri. Tengok saja berbagai produk kerajinan rotan di Balearjosari, Kota Malang.

Queen Apple dan Ini Keripik, Kisah Bisnis Dua Selebritis di Malang

Queen Apple, kue Chef Farah Quinn dijual sebagai Oleh - oleh Khas Malang (Facebook Farah Quinn) Malang Strudel itu bukan milik Teuku Wisnu, dia hanya jadi brand ambassador. Sedangkan Queen Apple dan Ini Keripik itu murni milik dari Farah Quinn dan Andre Taulany. Dua artis itu saling bekerjasama mendirikan toko oleh – oleh khas Malang . Pernyataan di atas muncul dari bibir salah satu mbak pegawai Queen Apple dan Ini Keripik. Saat saya berkunjung ke stand oleh – oleh khas Malang itu. Saat mereka mengisi bazar kuliner wisata halal di samping Balai Kota Malang pada 22 Oktober lalu. Saya lupa bertanya siapa nama si mbak itu. Tapi dia tangkas menjelaskan perbedaan kepemilikan ketiga kudapan yang bisa dijadikan oleh – oleh khas Malang saat wisatawan bertandang ke daerah ini. Si mbak menyebut Teuku Wisnu hanya dikontrak untuk mempromosikan Malang Strudel. Sementara Farah Quinn dan Andre Taulany adalah owner alias pemilik dari Queen Apple dan Ini Keripik. Kedua artis itu tentu saja