Breaking

Produk UKM Malang Sukses Tembus Malaysia

Wakil PM Malaysia Dato Sri Zahid mengapresiasi produk UKM Malang


Ada banyak Usaha Kecil Menangah (UKM) Kota Malang yang diterima pasar internasional. Baik itu produk berupa kerajinan tangan maupun makanan dan minuman. Tentu tak mudah bagi industri usaha kecil agar produknya bisa bersaing di pasar global.


Pelaku UKM di Kota Malang tentu banyak yang sudah berinovasi secara mandiri agar produk mereka berdaya saing dan diterima pasar luar negeri. Bisa juga dengan difasilitasi oleh pemerintah daerah agar produknya lebih berdaya saing.

Salah satu bentuk fasilitas yang diberikan oleh Pemkot Malang biasanya mengajak pelaku UKM ikut pameran di luar negeri. Saat terlibat dalam even internasional itu, peluang merambah pasar asing pun semakin terbuka lebar. Sehingga, impian produk unggulan Kota Malang go international pun terbuka lebar.  

Salah satu even yang baru saja dimanfaatkan para pelaku UKM di Kota Malang untuk mengenalkan produknya di luar negeri adalah pameran bertajuk "Mihas The Halal Market Place" di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia pada 5  - 8 April 2017.

Di even itu, beberapa produk Malang mampu menarik masyarakat internasional. Tak tanggung – tanggung, Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Sri  Zahid Hamidi pun kepincut dengan cokelat produk UKM Malang. Yaitu Hanna Cookies, Hanna Chocolate, Vansa Chocolatte  dan lainnya.

“Dato Sri  Zahid Hamidi mencicipi produk itu dan menyatakan siap menjadikan produk itu sebagai jamuan tamu kelas VIP yang datang ke kantornya,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang, Tri Widyani.

Berbagai produk UKM Malang dipameran Mihas The Halal Market Place di Malaysia 

Terpilihnya produk Kota Malang itu menunjukkan pasar internasional mengapresiasi kualitas produk Indonesia. Ajang pameran internasional itu pun menjadi momentum bagi pelaku UKM semakin memperkuan brand produk mereka. Apalagi jika pelaku usaha kecil itu sudah memenuhi sejumlah prasyarat yang diminta pasar luar negeri.

Syarat itu misalnya sertifikasi produk. Agar lebih menegaskan lagi, Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang siap membantu hak paten bagi pelaku UKM yang menginginkannya. Tentu jika sudah mengantongi hak paten itu dapat lebih memperkuat nilai jual produknya.

Tri Widyani menambahkan, pelaku UKM bisa datang ke Klinik UKM Kota Malang bila ingin mendapat berbagai fasilitas dari pemerintah daerah untuk mengembangkan usahanya. Baik itu peningkatan kualitas produk, sertifikasi, penguatan jaringan, promosi sampai permodalan.


“Konsultasi di Klinik UMKM gratis. Manfaatkan fasilitas itu untuk memperkuat usaha,” ujar Tri.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.