Langsung ke konten utama

Konsultasi Kesehatan Usaha di Klinik UKM Kota Malang

Klinik UKM Kota Malang
Klinik UKM Kota Malang sekaligus sebagai galeri


UKM di Kota Malang terus bermunculan tiap tahunnya. Hal ini tentu menimbulkan imbas positif lantaran perekonomian bisa semakin bergeliat di kota ini. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang, sampai Januari 2017 tercatat ada 2.764 UKM.

Jumlah sebenarnya bisa jadi lebih dari itu, sebab belum tentu semua bisa terekam datanya oleh Pemerintah Kota Malang. Secara jumlah, itu sangat luar biasa. Tapi, tetap saja ada tantangan yang harus siap dihadapi oleh para pelaku UKM Kota Malang.

Tantangan itu meliputi bagaimana meningkatkan kualitas produk sehingga berdaya saing. Mampu memiliki inovasi agar produknya semakin berkembang. Kemampuan memasarkan produk juga akan mempengaruhi perkembangan usaha. Serta yang tak kalah penting, akses permodalan.

Tapi masyarakat yang baru membuka usaha dan masih bingung untuk mengembangkan usaha yang dirintisnya tak perlu bingung. Pelaku usaha bisa datang ke klinik UKM Kota Malang milik Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang. Di klinik ini, masyarakat bisa berkonsultasi seputar masalah permodalan, peningkatan kualitas produksi, manajemen keuangan sampai pemasaran produk. Sehingga bisa semakin professional dan berdaya saing.

Klinik UKM Kota Malang beralamat di Jalan Panji Suroso No 18 Kota Malang.  Klinik ini ibarat dokter yang siap menerima pasien untuk berobat. Khususnya bagi pelaku UKM yang usahanya tengah dirundung masalah. Klinik ini juga layaknya bengkel, karena siap memberikan pelatihan kewirausahaan.

“Tapi petugas yang siap memberikan bantuan konsultasi ke pelaku UKM sementara ini hanya ada tiap hari Senin dan Kamis,” kata Bu Yani, seorang petugas Klinik UKM Kota Malang.
Salah satu kerajinan yang dipamerkan di Klinik UKM Kota Malang


Klinik UKM Kota Malang ini tidak hanya menjadi rumah konsultasi bagi usaha kecil. Tapi sekaligus menjadi tempat pameran kecil dari berbagai produk usaha setiap harinya. Deretan produk didisplay di tempat ini. Di sini, calon pembeli bisa melihat langsung beragam produk kerajinan.

Jika cocok, bisa membayar langsung ke kasir yang berjaga. Kalau membutuhkan dalam jumlah banyak, tak perlu kawatir sebab di tiap display produk selalu ada kartu nama pemilik usaha. Sehingga bisa bertransaksi langsung dengan pelaku UKM.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arik Kendang Sang Pengrajin Gamelan

Arik Sugianto mengerjakan pesanan gamelan dan kendang di bengkelnya di Kota Malang Kendang dan gamelan selalu lekat dan tak bisa dipisahkan. Alat musik tradisional itu masih wajib ada bagi pelaku kesenian tradisional seperti jaranan, karawitan dan lain sebagainya. Karena itu pula masih bertebaran pengrajin gamelan di berbagai penjuru pulau Jawa. Bagi para seniman tradisional, sejumlah nama – nama pengrajin gamelan tentu sudah sangat familiar bagi mereka. Salah satu pengrajin di Jawa Timur yang cukup populer adalah Arik Sugianto. Arik tinggal di Jalan Lesanpuro atau Jalan Raya Ki Ageng Gribig gang 12 RT 6 RW 9, Kedungkandang, Kota Malang. Bila ada hendak memesan 1 set gamelan atau sekedar servis kendang, datang saja ke tempatnya. Bila anda kebingungan lokasi detilnya, begitu masuk Jalan Ki Ageng Gribig gang 12 dan bertemu warga sekitar, sebut Arik Kendang. Segera anda akan mudah menemukan bengkel kerajinan gamelan milik Arik. Sudah sejak akhir 2011 silam Arik Sugianto membu

Menengok Sentra Kerajinan Rotan di Malang

Salah satu kios kerajinan rotan di Balearjosari, Malang. UKM Malang – Ada banyak cara mempercantik rumah. Tidak harus dengan barang produk impor mewah nan mahal. Cara lain, melengkapi isi rumah dengan perabotan berbahan rotan buatan dalam negeri. Tengok saja berbagai produk kerajinan rotan di Balearjosari, Kota Malang.

Queen Apple dan Ini Keripik, Kisah Bisnis Dua Selebritis di Malang

Queen Apple, kue Chef Farah Quinn dijual sebagai Oleh - oleh Khas Malang (Facebook Farah Quinn) Malang Strudel itu bukan milik Teuku Wisnu, dia hanya jadi brand ambassador. Sedangkan Queen Apple dan Ini Keripik itu murni milik dari Farah Quinn dan Andre Taulany. Dua artis itu saling bekerjasama mendirikan toko oleh – oleh khas Malang . Pernyataan di atas muncul dari bibir salah satu mbak pegawai Queen Apple dan Ini Keripik. Saat saya berkunjung ke stand oleh – oleh khas Malang itu. Saat mereka mengisi bazar kuliner wisata halal di samping Balai Kota Malang pada 22 Oktober lalu. Saya lupa bertanya siapa nama si mbak itu. Tapi dia tangkas menjelaskan perbedaan kepemilikan ketiga kudapan yang bisa dijadikan oleh – oleh khas Malang saat wisatawan bertandang ke daerah ini. Si mbak menyebut Teuku Wisnu hanya dikontrak untuk mempromosikan Malang Strudel. Sementara Farah Quinn dan Andre Taulany adalah owner alias pemilik dari Queen Apple dan Ini Keripik. Kedua artis itu tentu saja